Rabu, 28 September 2011

Hari Jadi Bogor (ada dan tiada)

Sekitar 3 bulan berlalu, hari jadi bogor telah selesai diselenggarakan oleh pemerintah dan instansi serta lembaga bahkan masyarakat bogor. sebuah acara seremonial atau sebuah kegiatan untuk menunaikan kewajiban sebagai pemerintah bogor saja. Yang seharusnya peringatan ini dapat berjalan seperti peringatan hari kemerdekaan yang dirasakan bahkan dirayakan oleh masyarakat sehingga terjadi suatu kondisi sosial dimana masyarakat melakukan bottom up kepada pemerintah.
Keadaan berbalik pada kenyataan yang terjadi pada 3 bulan lalu bahkan pada beberapa tahun kebelakang. Tidak semua masyarakat merasakan bahakan memiliki hari jadi bogor, acara dan kegiatan terfokus pada tempat – tempat tertentu. Sehingga terjadi sebuah kesenjangan antara tempat yang satu dengan yang lainnya.
Hari jadi bogor masih dipegang oleh birokrasi dan belum dengan lapang dada diberikan kebebasan kepada masyarakat. Masalah keuangan masih dipegang oleh pemerintah dengan keadaan yang lucu, dimana setiap masyarakat diharuskan mandiri mencari dana dan panitia ( pemerintah ) hanya memberikan stimulus. Dan ketika melancarkan proposal kegiatan ke berbagai sponsorship ternyata telah ada proposal dari panitia ( pemerintah ). Pertanyaannya mungkinkah kita bisa melebihi kapasitas panitia (pemerintah ) dalam mendapatkan sponsorship??
Dan yang lebih parah belum tercover dengan baik setiap pelaksanaan, dibuktikan dari adanya beberapa kegiatan yang tidak dihadiri oleh panitia maupun pemerintah. dan hingga saat ini belum ada laporan kegiatan dan keuangan dari panitia yang bisa kita pelajari bersama. (maaf, kedepan harus lebih baik ).

Selasa, 27 September 2011

bertamasya dunia dan akhirat: revitalisasi Gor pajajaran

kotabogor.go.id

revitalisasi Gor pajajaran

hari ini tanggal 27 september 2011,,,saya bertemu dengan senior senior KNPI Kota Bogor. awal nya tidak menarik perhatian dan tak berminat kepada apa yang dibicarakan. hingga suatu obrolan memancing saya untuk terlibat masuk kedalamnya. diawali dari pertanyaan mengenai masalah perbankan manyangkut orang atau lembaga yang menyimpan uang dalam jumlah besar di bank.

ternyata di bank kalau kita menyimpan uang dalam jumlah banyak dapat melakukan negosiasi mengenai bunga yang akan didapatkan, hingga 7-9% per bulan. oh dan yang mengejutkan adalah bahwa orang atau lembaga yang disebut tersebut adalah agus teguh (ketua KPU Kota bogor). uang tersebut berasal dari pencairan revitalisasi GOR sejumlah 9,9 milyar. bayangkan jika uang tersebut disimpan disebuah bank dengan bunga misalnya 7% maka akan diperoleh bunga sebulan sekitar 50 juta sebulan, dan sudah terendap kira2 8 bulan, maka akan menjadi 400 juta...kira2 kemana yah uangnya itu..biarlah hanya allah yang tahu...

tapi sungguh ironis bagi kita, seorang ketua KPU memegang hal ini, karena pada dasarnya ini merupakan sebuah hal yang tidak sesuai karena seharusnya ketua KPU itu harus netral dan bersih, ( boleh dong kalau keadaaan ini kita berburuk sangka ). sementara revital;isasi gor belum juga terlaksana. dan jangan sampai juga didapatkan oleh pemborong dari luar daerah kota bogor, karena akan dengan seenaknya melakukan pemugaran tanpa mengetahui sejarah lokasi dan keindahan kota bogor...ingat indah bukan karena adanya bangunan yang menarik. tapi juga menyangkut tata ruang kota bogor..yang saat ini semberaut jangan sampai lebih semberaut..sekian curhat di blog ini..jika ada yang tidak berkenan mohon konfirmasi